Rabu, 09 Juni 2010

PENGERTIAN AKHLAQ

Akhlaq ( الأَخْلاَقُ ) adalah bentuk jamak dari خُلُقٌ yang berarti “ suatu keadaan yang tertanam di dalam jiwa yang akan muncul darinya berbagai perbuatan yang dikehendakinya, yang baik maupun yang buruk.” Akhlaq yang terpuji adalah cerminan dari ‘aqidah atau keimanan yang benar, sebagaimana sabda Rosululloh saw :

إِنَّمَا بُعِثْتُ ِلأُتَمِّمَ صَالِحَ اْلأَخْلاَقِ

“Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan akhlaq yang bagus.” ( HSR. Ahmad )

Kebagusan akhlaq adalah barometer dari keimanan seseorang, sebagaimana sabda Rosululloh saw :

أَكْمَلُ الْمُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا

“Orang mu’min yang paling sempurna imannya adalah yang paling bagus akhlaqnya.” ( HSR. Ahmad, Abu Dawud dan At-Tirmidzi )

Sehingga kebagusan akhlaq ini sangat diperlukan untuk keselamatan di dunia dan di akhirat, bahkan Rosululloh saw pernah bersabda :

مَا مِنْ شَيْءٍ أَثْقَلُ فِي الْمِيزَانِ مِنْ حُسْنِ الْخُلُقِ

“Tidak ada sesuatu pun yang lebih berat dalam timbangan amal ( di akhirat ) daripada akhlaq yang bagus.” ( HSR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi )

AKHLAQ KEPADA ALLOH

Yang paling utama dan paling wajib untuk kita berakhlaq baik kepadanya adalah kepada Alloh Tuhan semesta alam. Karena Dia Yang telah menciptakan kita dan memberi rizki kepada kita, sehingga wajib bagi kita untuk bersyukur kepada Alloh, sebagaimana firman Alloh ta’ala :

فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَ اشْكُرُوا لِي وَ لا تَكْفُرُونِ

“Ingatlah Aku, maka Aku akan mengingat kalian, bersyukurlah kepada-Ku dan jangan kalian kufur ( ingkar ) kepada-Ku !” ( Qs. Al-Baqoroh : 152 )

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لأزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

“Dan ingatlah ketika Tuhan kalian mengumumkan bahwa bila kalian bersyukur niscaya Aku tambah ( nikmat-Ku ) kepada kalian, namun bila kalian kufur sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” ( Qs. Ibrohim : 7 ) Read the rest of this entry »

0 Comments:

blogger templates 3 columns | Peradaban Islam